Materi Etika
1. ETIKA SEDANG NAIK DAUN
Dipandang dari skala dunia, etika sedang naik
daun. Terutama tampak dengan penampilannya sebagai etika terapan (applied
ethics), namun dalam zaman modern muncul etika khusus (ethica
specialis) yang membahas masalah etis tentang bidang tertentu dan mengarah pada
“bahasa moral” atau ungkapan mengenai nilai baik dan buruk.
2. BEBERAPA BIDANG GARAPAN BAGI
ETIKA TERAPAN :
· Etika dapat menyoroti suatu
profesi
- etika kedokteran
- etika politik
- etika bisnis, dan sebagainya
3. Etika Terapan dan Pendekatan Multidisipliner
Etika terapan adalah kerjasama erat antara etika dan
ilmu-ilmu lain. Pelaksanaan etika terapan meminta suatu Pendekatan
multidisipliner, yaitu suatu pendekatan yang melibatkan berbagai ilmu sekaligus.
Perbedaan antara pendekatan multidisipliner dan
pendekatan interdisipliner :
- multidisipliner (usaha pembahasan
tentang tema yang sama oleh berbagai ilmu)
- Interdisipliner (kerja
sama antara beberapa ilmu tentang tema yang sama dengan maksud mencapai suatu
pandangan terpadu)
4. PENTINGNYA KASUISTIK
kasuistik adalah
Usaha memecahkan kasus-kasus konkret di bidang moral dengan menerapkan
prinsip-prinsip etis yang umum.
Salah satu cabang
dimana kasuistik sekarang paling banyak dipergunakan adalah etika biomedis
(kedokteran). Kasuistik juga menjadi cara untuk menangani masalah-masalah
moral, karena kasuistik diakui sebagai metode yang efisien untuk mencapai
kesepakatan di bidang moral.
5. Kode Etik Profesi
Usaha
untuk mengatur tingkah laku moral suatu kelompok khusus/profesi dalam
masyarakat melalui ketentuan-ketentuan tertulis.
6. Etika di Depan Ilmu dan Teknologi
“Ilmu” terutama dimaksudkan sebagai ilmu
alam, “Teknologi” dimengerti sebagai penerapan ilmu alam yang
memungkinkan kita menguasai dan memanfaatkan daya-daya alam.
Perkembangan ilmiah dan teknologis banyak mengubah hidup
manusia, juga meninggalkan masalah-masalah etis yang tidak pernah terduga
sebelumnya.
6.1. Ambivalensi Kemajuan Ilmiah
Bersifat ambifalen, artinya, disamping banyak akibat
positif terdapat juga akibat negatif.
6.2. Masalah Bebas Nilai
Ilmu tidak asing terhadap nilai dan dalam arti itu
ilmu tidak bebas nilai.
6.3. Teknologi yang Tak Terkendali
Sarana yang memungkinkan manusia untuk memperluas
penguasaannya terhadap dunia menjadi sukar dikuasai, malah kadang-kadang tidak
bisa dikuasai.
6.3. Tanda-Tanda yang Menimbulkan Harapan
1. Perkembangan ilmiah-teknologis (eksperimen baru) selalu
mendahului pemikiran etis (refleksi etis).
2. Munculnya komisi etika (mendampingi dan
mengawasi rumah sakit/proyek penelitian dari sudut etis.
7. Metode Etika Terapan
1. Sikap awal
factor yang memainkan peranan dalam hidup manusia,
meliputi: pendidikan, kebudayaan, agama, pengalaman pribadi, media
massa, watak seseorang, dan banyak hal lainnya. Dan setiap orang mempunyai
sikap lain tentang masalah yang sama.
2. Informasi
Melalui informasi kita dapat mengetahui bagaimana
keadaan obyektif itu (sesuai dengan yang sebenarnya terjadi).
3. Norma-norma Moral
Relevan terhadap suatu topic atau bidang yang
bersangkutan/tertentu dan sudah diterima dalam masyarakat
4.Logika
Uraian yang diberikan dalam etika terapan harus bersifat
logis dan tidak diragukan kebenarannya. Logika dapat menunjukkan kesalahan-kesalahan penalaran
dan inkonsistensi yang barangkali terjadi dalam argumentasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar